Diberdayakan oleh Blogger.
Bali
Bali Good
Bali Dewata

Selasa, 01 Februari 2011

Kisah Happy Salma Jadi Duta FFDB 2011

Oleh: Agung Bawantara

Aktris sekaligus model dan presenter Happy Salma punya kebiasaan baru. Di berbagai kegiatan, ia selalu berupaya menyampaikan pesan agar masyarakat bergairah untuk mendokumentasikan kekayaan bangsanya melalui media audio-visual. Entah dengan kamera professional atau pun dengan kamera ponsel. Pernah dalam sebuah acara lawakan di sebuah stasiun televisi swasta, dengan gaya yang jenaka ia menyisipkan pesan itu dalam dialog tokoh yang diperankannya. Kebiasaan baru ini dilakukan Happy sejak ia didaulat menjadi Duta Festival Film Dokumenter Bali (FFDB) 2011. Ia dengan bangga melakoninya.

Kisah mengenai ditunjuknya Happy Salma menjadi duta FFDB 2011 sederhana saja. Bermula dari sebuah diskusi kecil panitia FFDB 2011 yang berniat menggaungkan semangat ajang ini sekeras dan seluas mungkin. Dalam diskusi tersebut muncul beberapa nama, dan Happy Salma menempati urutan teratas.

Begitu menetapkan Happy Salma sebagai duta, panitia langsung mencari kontak pemeran film Gie dan Capres ini. Cukup lama “perburuan” dilakukan. Maklum aktris Pemeran Pembantu Terbaik dalam Festival Film Indonesia (FFI) 2010 ini tengah laris dan mendapat begitu banyak tawaran berakting, menjadi model iklan dan sebagai pembawa acara program televisi. Namun begitu ketemu, mudah saja panita FFDB 2011 mendapat jawaban kesediaan darinya.

"Pertama kali saya diminta saya langsung mau terlibat. Saya merasa mendapat ruang yang baik untuk turut menyumbagkan tenaga saya untuk mengajak masyarakat bergairah untuk mendokumentasi kekayaan budaya bangsanya," ujar wanita kelahiran Sukabumi ini kepada JJB beberapa waktu lalu.

Rupanya, yang membuat Happy langsung menyanggupi tawaran panitia FFDB 2011 itu adalah karena Happy memang seorang pecinta film dokumenter. Apalagi saat ini bersama beberapa rekan artis film lainnya seperti Rieke Dyah Pitaloka dan Marcella Zalianty, ia tengah bergiat dalam gerakan meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap kekayaan budaya bangsanya melaui berbagai kegiatan sastra, seni rupa dan diskusi-diskusi kebudayaan.

“Jadi, tugas sebagai Duta sangat erat dengan aktivitas saya itu,” imbuhnya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar